Minggu, 29 Mei 2011

Tentang Marah


1. Tahukah anda bila marah merupakan salah satu perilaku yang wajar karena merupakan bentuk dari ekspresi emosi. Bila posisi anda sedang marah, otomatis akan ada stimulasi psikologis dan biologis sehingga denyut nadi dan tekanan darah akan menikah baik itu noradrenalin, adrenalin dan hormon.

2. Tahukah anda bila marah itu dibagi menjadi empat kategori, antara lain sebagai berikut :
Kesengajaan ketika marah definisinya dengan sengaja marah
Marah yang Spontan definisinya marah secara tiba – tiba
Marah yang Konstruktif definisinya marah dengan mengancam orang lain
Marah yang Destruktif definisinya meluapkan marah tanpa rasa bersalah

3. Tahukah anda bilamana marah itu merupakan wujud dari komunikasi. Kadangkala orang lain akan mengerti dengan apa yang kita sampaikan ketika kita marah. Bentuk penyampaian pun sangat beragam tergantung dari kondisi aspek lingkungan dan sosial.

4. Tahukah anda bila marah itu adalah sifat manusiawi. Tetapi marah bisa berakibat fatal bila marah tidak bisa dikendalikan sehingga diwajibkan anda harus mengatur sifat amarah dengan tepat daripada perasaan jengkel anda dipendam.

5. Tahukah anda bila marah itu sehat ? Marah dengan alasan bukan karena beberapa hal yang subjektif. bisa dikatakan marah dengan wajar. Jangan sampai marah tidak terkendali bisa jadi malah merugikan orang lain.

6. Bila anda seringkali marah tanpa ada alasan yang kuat, ada tips nya nih :
identifikasikanlah sikap dan pendirian yang seringkali salah dan dapat mempengaruhi orang lain menjadi marah yang meledak – ledak. Dan bilamana sudah mengetahui, Perbaikilah kesalahan ini sehingga anda dengan mudah mengontrol rasa marah anda.
Identifikasi permasalahan dari masa kecil yang mampu menghambat kemampuan untuk mengekspresikan marah. Beberapa kendala termasuk ketidaktahuan, penolakan hingga ketakutan.
Pelajarilah dengan tepat untuk ekspresi marah sehingga dapat mengatasi situasi yang dapat menimbulkan kemarahan.
Tutupilah luka yang tertinggal bilamana sikap emosional dari marah yang destruktif.

Tidak ada komentar: