Kamis, 31 Maret 2011

Programmer Cilik Indonesia


Fahma Waluya, murid kelas 6 Sekolah Dasar Cendekia, Bandung menampilkan aplikasi mobile buatannya, di acara peresmian kerjasama ITB dengan Forum Nokia di Green Hill Universal Hotel, Bandung. "Waktu buat aplikasi ini saya umur 10 tahun, sekarang umur saya 11 tahun. Jadi aplikasi ini selesai dalam waktu satu tahun. Menyenangkan buat aplikasi seperti ini," ujar Fahma.

"Nama aplikasi ini BHAW, singkatan dari Belajar Huruf Angka dan Warna. Aplikasi ini semacam game untuk anak-anak, membantu mereka belajar huruf, mengenal angka dan juga warna," terang Fahma.

BHAW ini menarik perhatian Forum Nokia dan dalam waktu dekat ditargetkan masuk ke toko aplikasi milik Nokia, Ovi Store.

Ide ini muncul dari ketrampilan menggunakan program Flash dan hobinya main game.

Hobi Fahma memang didukung oleh kedua orangtuanya, terutama arahan sang ayah yang kepala laboratorium pengembang aplikasi dan teknologi WINNER di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Fahma yang juga hobi menulis dan bercita-cita menjadi dosen elektro seperti ayahnya ini punya segudang prestasi lainnya. Prestasi terbaru Fahma adalah pekan lalu menyabet gelar juara pertama Kontes Imuwan Robot Cilik (KIRC) dengan karyanya berupa lampu lalu lintas berbentuk burung garuda.

Dengan kemenangan ini Fahma sudah siap-siap melaju ke kontes robotik berikutnya di Jakarta. Fahma berharap bisa menang dan mewakili Indonesia untuk bertanding di Korea.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah mantap tuh... kecil2 uda jadi programer. tunas2 penerus bangsa ini hehe...

cenz.exe mengatakan...

wuiidiiih :D
mantab dah :)
ga nyangka diriku :D
good luck yupzz :D