Jerawat tidak boleh dipencet karena bisa memicu infeksi maupun bekas luka yang mengganggu penampilan. Namun orang sering merasa gemas, tidak tahan untuk tidak memencet bintik jerawat di wajahnya. Adakah cara aman agar tidak infeksi?
Agar tidak menyebabkan infeksi maupun bekas luka, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memutuskan untuk memencet jerawat. Di antaranya seperti dikutip dari Stumblerz, Jumat (25/3/2011), adalah sebagai berikut.
1. Pastikan jerawat yang dipencet adalah jerawat matang, yang sudah muncul butiran putihnya.
2. Pastikan juga jerawat tersebut tidak bernanah, yang artinya sedang mengalami infeksi atau radang cukup parah.
3. Bersihkan kuku dan jari tangan dengan alkohol sebelum memencet jerawat. Ulangi setiap akan berpindah dari jerawat yang satu ke jerawat yang lain.
4. Jika ada, gunakan sarung tangan lateks yang steril untuk mengurangi kontak langsung antara jari tangan dengan kulit wajah.
Perlu diingat, langkah-langkah di atas bukan berarti tidak ada risiko sama sekali. Bagaimanapun memencet jerawat harus dihindari sebisa mungkin, meski bagi sebagian orang jerawat terlalu menggemaskan untuk tidak dipencet.
Langkah paling aman untuk menyembuhkan jerawat adalah dengan memberikan obat yang sesuai. Menurut dr Susie Rendra, SpKK dalam konsultasi kesehatan detikHealth, jerawat yang tidak diobati atau dibiarkan sembuh sendiri juga bisa meninggalkan bekas yang kelihatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar